Reveries Of Nana

ramai...jalan ini ramai....ratusan motor lewat di depanku...
yah sore ini lagi-lagi aq menunggu,,,duduk dengan laptop dipangkuan tidak sedikit membuatku bosan akan waktu yang terus berjalan. ketika jadwal baris di laboratorium sudah dilaksanakan saat itu juga aku harus duduk sendiri ditempat ini, karena temanku sudah meninggalkan kampus satu persatu.
hmmm berulang kali aku kirim sms kepada adikku agar cepat pulang, tapi jadwalnya yang padat membuatku tidak bisa memaksa untuk pulang cepat.

seakan tersulap saat aku hentikan pandanganku ke layar laptop ini,,aku lihat langit semakin gelap, kenapa aku begitu kaget akan keadaan ini bukankah selama 2,5 tahun  memang ini yang selalu aku lewati, ini rutinitasku kan kenapa kaget na...
tempat ini yaaaa tempat membuatku merasa aneh,,ini bukanlah suasana yang aku jalani dulu ketika pohon diadapanku tidak menatapku tajam, ketika burung diatas menara itu tidak saling pedulikan...
dan ketika dengan ramainya suara tawa di penghujung senja sore itu masih ku dengar. ada yang berubah di awal semester enam ini, burung-burung itu menemaniku,, dan pohon besar didepan sekret MPM ku ini mengajakku bicara mereka prihatin akan kesendirianku.
apakah aku sendiri,?? apa bedanya dengan dulu...
mata ini begitu asing melihat tempat ini sepi...
canda tawa terkadang menjadi kosong ketika lamunan tersadarkan..kemana mereka kakak-kakak ku..yang biasanya menunggu ku sampai aku dijemput pulang, dimana mereka sahabat satu angkatanku yang juga menemaniku menunggu waktunya pulang. bercerita,tertawa, menangis semua adalah warna,,warna hidup yang selalu aku nantikan ketika ku pulang kuliah, karena saat-saat itu aku merasa bahagia...

waktu yang telah membawa mereka pergi, waktu yang membuatku sendiri, waktu juga yang membiarkan malam tiba di kampus polsri ini dan aku masih sendiri,,kebiasaan akan adanya mereka membuatku ditertawakan oleh angin. perbedaan tingkat pendidikan membuatku kehilangan mereka. sahabat MPM kuu...
kalian tidak akan terganti meski semakin tua waktu ini menghampiri. ku harap suatu saat kalian akan kembali walau hanya satu kali menungguku pulang.

jalan yang terasa luas, langit yang gelap, burung yang tertidur, dan waktu yang terasa lama..semua baru aku rasakan hari ini,,yaaah aku kehilangan. kehilangan kalian.